LAB Access – List Extended – Cisco – CCNA – Packet Tracer

   Bismillahirrahmanirrahiim, lanjut lagi pembahasan masih seputar Access – List setelah kemaren kita bahas Lab Acces – List Standard, ini lanjutannya (Extended List) yaitu dengan filter yang lebih Spesifik dan bisa di gunakan untuk filter Source maupun Destination address, banyak keunggulan lainnya mengenai Extnded List dan tentunya pasti lebih rumit di banding yang Standard List, banyak perbandingan di antara ke duanya (untuk lebih jelasnya di sini), tapi santai aja ini maenanya di Logika (tujuannya apa, di gunakan untuk apa, dll.) sebelum konfigurasi jangan lupa Address yang mau di List mending di tulis di Notepad terlebih dahulu biar lebih teliti dan juga karena apabila ada kesalahan pada saat konfigurasi tidak bisa hanya menghapus satu baris saja, mau tidak mau satu Group dari List tersebut di hapus =D .

                Untuk konfigurasi Extended – List dengan memasukkan nomer yang telah di tentukan, yaitu: 100 – 199 (3 digit), dapat memfilter lebih Spesifik pada Protocol IP dan Port Number dan masih meggunakan Opsi Permit / Deny, oke berikut ini contoh konfigurasi dari ACL Extended:


#. Konfigurasi ACL

IDN(config)# access-list <Number:100 - 199> <permit/deny> <protocol> <source_IP> <source wilscard Mask> <destination_IP> <destination wildcardmask> <operator> <service>
IDN(config)# access-list <Number:100 - 199> <permit/deny> <protocol> <source_IP port> <destination_IP port> <operator> <service>
IDN(config)# access-list <Number: 100 – 199> <permit/deny> protocol any any

-          Implementasi:

IDN(config)# interface <interface type:se,fa,gi><interface port number:0/0>
IDN(config)# ip access-group 100 in/out (in: di terapkan apabila trafficnya masuk / out: di terapkan apabila trafficnya keluar)

#. Contoh:

R2(config)#access-list 100 permit tcp host 192.168.2.1 host 10.10.10.1 eq 22
R2(config)#access-list 100 permit tcp any any eq 80

-          Implementasi:

IDN(config)# interface fa0/0
IDN(config)# ip access-group 100 in   

    
Gunakan “?” di belakang syntax, untuk mengetahui Opsi yang lainnya apabila ada yang lupa, misal: “access-list 100 deny ?” nanti akan muncul opsi yang lebih banyak dan bisa memudahkan konfigurasinya.

#. Cara konfigurasi pada sebuah Host / Network:
-          untuk konfigurasi pada sebuah Host dapat menggunakan dua cara:
1.       dengan Wildcard-Mask (inverse binner dari Subnet-Mask) “0.0.0.0”, misal: 192.168.1.1 0.0.0.0
2.       dengan kata “host”, misal: host 192.168.1.1
-          untuk konfigurasi pada Network dapat menggunakan dua cara:
1.       dengan Wildcard-Mask “255.255.255.255”, misal: 192.168.1.0 255.255.255.255
2.       dengan kata “any”, misal: any 192.168.1.0 (source atau destination)

#. Lab Access – List Extended
-          Topology:

                #. Penting: sebelum membuat ACL Extended buatlah terlebih dahulu Routing OSPF (Multiple  Area) yang sudah bisa saling terhubung, persis seperti topology ini. Apabila sudah tinggal tambahkan PC yang kurang seperti toology di atas, dan berikut ini aturan main ACL Extended =D .
1.       Konfigurasikan ACL Extended pada Router IDN1.
2.       Deny protocol HTTP host 192.168.2.2 (PC2a) ke Host 192.168.1.3 (PC1b)
3.       Deny protocol FTP Network 192.168.3.0/24 (PC3) ke Host 192.168.1.2 (PC1a)
4.       Deny protocol UDP (domain) host 192.168.2.3 (PC2b) ke Host 192.168.1.2 (PC1a)
5.       Deny protocol ICMP (Ping) host 192.168.3.3 (PC3b) ke Host 192.168.1.2 (PC1b)
6.       Implementasi IN pada interface gi0/0 atau OUT pada interface gi0/1

#. Konfigurasi

idn1>enable
idn1#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
idn1(config)#access-list 110 deny tcp host 192.168.2.2 host 192.168.1.3 eq www
idn1(config)#access-list 110 deny tcp 192.168.3.0 0.0.0.255 host 192.168.1.2 eq ftp
idn1(config)#access-list 110 deny udp host 192.168.2.3 host 192.168.1.2 eq ?
  <0-65535>      Port number
  bootpc         Bootstrap Protocol (BOOTP) client (68)
  bootps         Bootstrap Protocol (BOOTP) server (67)
  domain         Domain Name Service (DNS, 53)
  isakmp         Internet Security Association and Key Management Protocol (500)
  non500-isakmp  Internet Security Association and Key Management Protocol
                 (4500)
  snmp           Simple Network Management Protocol (161)
  tftp           Trivial File Transfer Protocol (69)
idn1(config)#access-list 110 deny udp host 192.168.2.3 host 192.168.1.2 eq domain
idn1(config)#access-list 110 deny icmp host 192.168.3.3 host 192.168.1.2 ?
  <0-256>               type-num
  echo                  Echo (ping)
  echo-reply            Echo reply
  host-unreachable      Host unreachable
  net-unreachable       Net unreachable
  port-unreachable      Port unreachable
  protocol-unreachable  Protocol unreachable
  ttl-exceeded          TTL exceeded
  unreachable           All unreachables
  <cr>
idn1(config)#access-list 110 deny icmp host 192.168.3.3 host 192.168.1.2 echo
idn1(config)#access-list 110 deny icmp host 192.168.3.3 host 192.168.1.2 echo-reply
idn1(config)#access-list 110 permit ip any any

-          Implementasi (salah satu interface IN/Out)

idn1(config)#int gi0/0
idn1(config-if)#ip access-group 110 in
idn1(config-if)#ex

-          atau

idn1(config)#int gi0/1
idn1(config-if)#ip access-group 110 out
idn1(config-if)#ex

#. Verifikasi Ping
-          PC3b ke PC1a:

PC>ping 192.168.1.2

Pinging 192.168.1.2 with 32 bytes of data:

Reply from 10.0.0.1: Destination host unreachable.
Reply from 10.0.0.1: Destination host unreachable.
Reply from 10.0.0.1: Destination host unreachable.
Reply from 10.0.0.1: Destination host unreachable.

Ping statistics for 192.168.1.2:
    Packets: Sent = 4, Received = 0, Lost = 4 (100% loss),

-          PC3b ke PC1b:

PC>ping 192.168.1.3

Pinging 192.168.1.3 with 32 bytes of data:

Reply from 192.168.1.3: bytes=32 time=0ms TTL=125
Reply from 192.168.1.3: bytes=32 time=0ms TTL=125
Reply from 192.168.1.3: bytes=32 time=0ms TTL=125
Reply from 192.168.1.3: bytes=32 time=0ms TTL=125

Ping statistics for 192.168.1.3:
    Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
    Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms

                Untuk test yang lainnya bisa di coba sendiri, mungkin Cuma itu pada pembahasan kali ini, mohon maaf kalau ada kesalahan mohon kritik dan sarannya, semoga bermanfaat bagi kita semua Terima Kasih.

Tolong Laporkan Jika Ada Link Yang Error Atau Gambar Tidak Muncul :)
dan mohon untuk mengklik iklan banner untuk kelangsungan blog :)"
Sekalian juga untuk biaya sekolah admin nya. :) terimakasih :)
EmoticonEmoticon