Konfigurasi QoS pada Mikrotik Menggukan Simple Queue

Tak ubahnya seperti 3 pendahulunya, sekarang kita masih berkutat dengan konfigurasi pada router Mikrotik. Tak terasa kita sudah bisa mengkonfigurasi router terus mengkonfigurasi hotspotnya kemudian masuk ke user managernya juga dan ahirnya kita sampai di pemberhentian konfigurasi QoS. Apa itu QoS ? QoS adalah kemampuan suatu jaringan untuk menyediakan layanan yang baik dengan menyediakan bandwith, mengatasi jitter dan delay. Oke, cukup itu saja nostalgilanya, sekarang lanjut ke bagaimana cara mengkonfigurasinya menggunakan router Mikrotik. Sama seperti sebelumnya konekkan terlebih dahulu router anda sehingga dapat terhubung didunia maya. Oke saya kasih waktu 10 menit mulai dari sekarang...
...
...
...
...
...
Deng dong, waktu habis... Sekarang saatnya kita mengkonfigurasi QoSnya. Langkah pertama yang diambil adalah masuk ke dalam winbox kemudian pilih tab Queue nantinya akan muncul seperti gambar dibawah...

Nah, setelah diklik akan muncul tab seperti gambar diatas. Langkah selanjutnya yaitu membuat queue baru dengan cara menekan tombol ( + ) atau add. Kemudian akan muncul seperti gambar ini...

Jika sudah muncul seperti diatas tinggal kita utak utik atau klak klik saja dibagian mana saya yang ingin dirubah. Karena dalam konfigurasi ini kita ingin melakukan percobaan dengan dua network maka jika sudah di konfigurasi langsung aplly OK saja. Kemudian akan tampil di jendela queue list seperti...

Dari gambar tersebut dapat kita lihat sudah ada 2 queue yang tersimpan di router kita. Keduanya pun berwarna hijau. Itu menunjukkan bahwa network tersebut belum mencapai batas limitnya. Misalkan network tersebut sudah keterlaluan dan mencapai batas limitnya maka warna yang semula berwarna hijau akan bertransformasi menjadi warna merah. Karena kita akan mengkomparasi antara 2 network maka kita buat queue baru lagi dengan menekan tanda ( + ). Kemudian isikan formnya sesuai dengan konfigurasi yang saudara inginkan, namun saya akan memberikan sedikit gambaran...

Pada tab queue kita isikan seperti diatas. Yang kita ganti adalah max limit, yaitu sebuah batas maksimal yang boleh dicapai oleh network kita nantinya, itu diisi 1 Mb/sec. Sedangkan burst limit itu berapa lama kita dapat medapatkan kecepatan diatas max limit dengan batasan KBPS tertentu sehingga kita dapat memacu kecepatan download kita diatas rata-rata namun hanya berjalan beberapa detik saja dan waktu perulangan burst dimana nantinya kita akan mengulangi burst tersebut dalam jangka waktu berapa menit seperti selayaknya Live Cycle Developer kalau tidak salah sih. Kemudian edit juga di tab advanced. Dan isikan seperti digambar....

 
 Pada tab advanced yang kita ubah adalah form limit at nya. Limit at tersebut didasarkan atas jumlah bandwith yang kita miliki kemudian dibagi dengan jumlah client yang nantinya akan berada di network kita. Lalu pada parent nya kita isikan queue yang sudah kita setting pertama tadi tinggal aplly OK. Maka hasilnya akan muncul seperti gambar dibawah ini jika berhasil.


Jadi otomatis bandwith dibagi menjadi 2 network yang berakibat melemahnya sistem pengunduhan atau download. Dimana yang sebelumnya sampai 100 namun sekarang cuman tembus sampai 50 saja. Oke sekian dari konfigurasi QoS di router mikrotik, semoga dapat bermanfaat bagi para pemirsa semuanya... :D

Tolong Laporkan Jika Ada Link Yang Error Atau Gambar Tidak Muncul :)
dan mohon untuk mengklik iklan banner untuk kelangsungan blog :)"
Sekalian juga untuk biaya sekolah admin nya. :) terimakasih :)
EmoticonEmoticon