Setting Router Mikrotik + IP Static + IP Dynamic + PPPOE Client

Pada dasarnya untuk melakukan setting Router Mikrotik sama seperti pada router umumnya, namun disini kita akan menggunakan Aplikasi Bawaan Mikrotik yang digunakan untuk melakukan konfigurasi pada Perangkat Mikrotik.

Aplikasi yang dimaksud adalah winbox.exe

Sebelum melakukan konfigurasi router mikrotik, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dan yang harus kita tentukan.

1. Kita harus tau jenis koneksi Internet yang akan digunakan.
  • Static IP Public/Private
  • DHCP Client (Dynamic IP Address)
  • PPPOE-Client (Point-to-Point Protocol Over Ethernet)
2. Setting IP Local Jaringan yang digunakan
  • Kita akan coba menggunakan IP Local Address 172.16.1.254/24
3. Setting IP DNS Server
  • IP DNS yang digunakan adalah, Primary 8.8.8.8, Secondary 8.8.4.4
4. Setting IP DHCP Server Interface LAN
  • IP DHCP Server = 172.16.1.254
  • Range IP DHCP (IP Pool) = 172.16.1.1-172.16.1.100
  • Lease time = 1d 00:00:00
5. Setting Nat Masquerade
  • IP firewall nat add chain=srcnat src-address=172.16.1.0/24 action=masquerade

Aplikasi GUI yang digunakan untuk meremote mikrotik adalah menggunakan winbox.



SETTING INTERFACE WAN


SETTING INTERFACE WAN MIKROTIK MENGGUNAKAN IP STATIC

  • Langkah setting interface WAN menggunakan IP Static yang diberikan ISP, misal adalah 123.123.123.1/30  > IP > Address > (+) add > Address 123.123.123.1/30 > Ok

  • Setting Gateway Static > IP > Route > (+) add > Gateway = 123.123.123.2 > Ok
  • Setting DNS Router > IP > DNS > Server = 8.8.8.8,8.8.4.4 > Ok





SETTING INTERFACE WAN MIKROTIK MENGGUNAKAN DHCP-CLIENT

  • Jika kita menggunakan fasilitas dhcp-client mikrotik, artinya kita hanya menentukan interface ethernet yang menuju jalur server dhcp, maka IP Address, Gateway dan DNS akan otomatis diberikan oleh Server DHCP. 
  • IP > Dhcp-client > (+) add > Interface = ether1 > Use Peer DNS = yes > Use Peer NTP = yes > Add Default Route = yes > Ok

SETTING INTERFACE WAN MIKROTIK MENGGUNAKAN PPPOE-CLIENT

  • Jika kita menggunakan mode PPPOE-Client, artinya kita hanya membutuhkan username dan password untuk authentikasi ke RADIUS Server ISP, sehingga akan diberikan IP Address secara Dinamyc oleh Server.
  • PPP > Interface > (+) add > PPPOE-Client > Interface = ether1 
  • Tab Dial Out > user = username@azizpriyatna.blogspot.com > password = password > Add Default Route = yes > Use Peer DNS = yes > Ok
  • Dari langkah diatas, maka IP Address, Gateway dan DNS akan otomatis diberikan oleh Server Radius, (terisi secara dynamic)



SETTING INTERFACE LAN


SETTING IP ADDRESS INTERFACE LOCAL ROUTER

  • Setelah kita menentukan jenis koneksi yang akan digunakan (IP Static / DHCP-Client / PPPOE-Client) maka selanjutnya kita akan menyeting IP Address pada interface local.
  • Langkah ini sama seperti pada langkah seting IP Address Static, yang membedakan adalah peletakan interfacenya.
  • IP > Address > (+) add > Address = 172.16.1.254/24 > Interface = ether2 > Ok


SETTING DHCP-SERVER INTERFACE LAN

  • Setting DHCP-Server ini dimaksudkan agar PC Client yang terhubung langsung dengan interface LAN ether2 mikrotik akan otomatis mendapatkan IP dari Router secara Dynamic.
  • IP > DHCP Server > DHCP Setup (dan ikuti langkahnya).








SETTING NAT ROUTER
  • NAT (Network Address Translation) difungsikan agar IP Address yang ada di Interface WAN (ether1) dapat melakukan sharing koneksi internet ke IP Address yang ada di di jaringan LAN.
  • IP > Firewall > Nat > (+) add > Chain=srcnat > src. address=172.16.1.0/24 > tab general > Action=masquerade 


Ok sampai sini, Setting Router Mikrotik sudah selesai, pembahasan selanjutnya akan diposting Seting Security Router Mikrotik.

Tolong Laporkan Jika Ada Link Yang Error Atau Gambar Tidak Muncul :)
dan mohon untuk mengklik iklan banner untuk kelangsungan blog :)"
Sekalian juga untuk biaya sekolah admin nya. :) terimakasih :)
EmoticonEmoticon