Frame Relay Lab Full Mesh Topologi

Sebagai enginer yang akan membuat network frame relay kita harus membuat skema terlebih dahulu agar mudah di manage untuk kedepannya atau dalam mengahadapi troubleshooting:
1. Pilih schema subnetting : 1 subnet untuk semua PVC, 1 subnet untuk tiap PVC, atau subnet untuk tiap subnet mesh.
2. pilih IP address untuk phyiscal interface, point to point interface, atau multipoint interface.
3. Pilih VC yang membutuhkan enkapsulasi frame relay IETF, jika menggunakan cisco defaultnya enkapsulasi frame relay cisco, tapi jika salah satu router menggunakan beda vendor gunakan frame relay IETF.
Pada kali ini kita mulai dengan Topologi Frame Relay Full Mesh atau 1 subnet untuk semua PVC, ip address yang di assign untuk phyiscal.
Topologi:
Konfigurasi Frame Relay Switch FR1

Selanjutnya konfigurasi tiap router:
1. R. SOREANG
interface Serial0/0
ip address 192.168.0.1 255.255.255.0
encapsulation frame-relay
clockrate 2000000
!
2. R.BANDUNG
interface Serial0/0
ip address 192.168.0.2 255.255.255.0
encapsulation frame-relay
clockrate 2000000
!
3. R. GARUT
interface Serial0/0
ip address 192.168.0.3 255.255.255.0
 encapsulation frame-relay
!
Penjelasan:
a. Pada tiap router kita melihat perintah encapsulation frame-relay, perintah ini untuk memberi tahu bahwa  interface serial 0/0 agar menggunakan enkapsulasi frame relay, defaultnya HDLC. jika ada router yang menggunakan beda vendor selain cisco rubah enkapsulasi dengan perintah encapsulation frame-relay ietf pada subinterface.
b. message lmi otomatis akan di config setelah memasukan perintah encapsulation frame-relay, jika ingin merubah type lmi message dapat memasukan perintah pada subinterface frame-relay lmi-type |cisco | ansi |q993a.
c. PVC DLCI didapat dari lmi message, jadi kita tidak harus manual mengkonfigurasi jika dalam aslinya itu dibuat konfig oleh service provider.
d. inverse ARP enabled secara default setelah mendapatkan status VC up.
jika kita lihat topologinya dengan mengikut sertakan PVC dan alamat DLCI localnya akan seperti dibawah ini:
Frame Relay Verification
?
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
GARUT#show frame-relay pvc
PVC Statistics for interface Serial0/0 (Frame Relay DTE)
Active     Inactive      Deleted       Static
 Local          2            0            0            0
 Switched       0            0            0            0
 Unused         0            0            0            0
<strong>DLCI = 100, DLCI USAGE = LOCAL, PVC STATUS = ACTIVE, INTERFACE = Serial0/0</strong>
input pkts 23            output pkts 20           in bytes 1832
 out bytes 1730           dropped pkts 0           in pkts dropped 0
 out pkts dropped 0                out bytes dropped 0
 in FECN pkts 0           in BECN pkts 0           out FECN pkts 0
 out BECN pkts 0          in DE pkts 0             out DE pkts 0
 out bcast pkts 5         out bcast bytes 170
 5 minute input rate 0 bits/sec, 0 packets/sec
 5 minute output rate 0 bits/sec, 0 packets/sec
 pvc create time 01:27:38, last time pvc status changed 00:49:38
<strong>DLCI = 200, DLCI USAGE = LOCAL, PVC STATUS = ACTIVE, INTERFACE = Serial0/0</strong>
input pkts 23            output pkts 20           in bytes 1832
 out bytes 1730           dropped pkts 0           in pkts dropped 0
 out pkts dropped 0                out bytes dropped 0
 in FECN pkts 0           in BECN pkts 0           out FECN pkts 0
 out BECN pkts 0          in DE pkts 0             out DE pkts 0
 out bcast pkts 5         out bcast bytes 170
 5 minute input rate 0 bits/sec, 0 packets/sec
 5 minute output rate 0 bits/sec, 0 packets/sec
 pvc create time 01:27:41, last time pvc status changed 00:49:41
 GARUT#
perintah show frame-relay pvc adalah untuk menampilkan statiscic PVC. disni kita lihat ada 2 alamat DLCI yaitu 200 dan 100, tiap PVC dalam status active artinya dapat digunakan, pvc pada router ini terdapat pada serial 0/0. jika kita lihat ada FECN dan BECN, jika nilai value BECN=1 maka terjadi congestion (kemacetan pada PVC).
?
1
2
3
4
5
6
7
GARUT#show frame-relay map
 <strong>Serial0/0 (up): ip 192.168.0.1 dlci 100(0x64,0x1840), dynamic,</strong>
 <strong> </strong>             broadcast,
 CISCO, status defined, active
 <strong>Serial0/0 (up): ip 192.168.0.2 dlci 200(0xC8,0x3080), dynamic,</strong>
 <strong> </strong>             broadcast,
 CISCO, status defined, active
perintah show frame-relay map adalah table map frame relay, dari perintah tersebut kita dapat melihat bahwa route menuju 192.168.0.1 menggunakan interface serial 0/0 dan alamat dlci 100.
?
1
2
3
4
5
6
7
Ping R.Garut -> R.Bandung
 GARUT#ping 192.168.0.2
Type escape sequence to abort.
 Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.0.2, timeout is 2 seconds:
 !!!!!
 Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 24/52/80 ms
Ping R.Garut -> R.Soreang
?
1
2
3
4
5
6
GARUT#ping 192.168.0.1
Type escape sequence to abort.
 Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.0.1, timeout is 2 seconds:
 !!!!!
 Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 4/9/32 ms
skenario ini masih simpel, nanti selanjutnya kita buat network frame relay dengan berbeda subnet, dan bagaimana caranya routing procol dapat bekerja pada network frame relay. sedangkan frame relay bersifat NBMA (non broadcast multiaccess).

1 comments:

Frame Relay Lab Full Mesh Topologi

Tolong Laporkan Jika Ada Link Yang Error Atau Gambar Tidak Muncul :)
dan mohon untuk mengklik iklan banner untuk kelangsungan blog :)"
Sekalian juga untuk biaya sekolah admin nya. :) terimakasih :)
EmoticonEmoticon